Macam-Macam Teh yang Dikonsumsi Di Turki

Cangkir Teh Khas Turki


Assalamu’alaykum, Tetangganet. Sudah nyeduh teh hari ini? Kalau Indonesia familiar dengan teh melati, di Turki ada banyak sekali jenis teh yang menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat di sana lho.

Melanjutkan postingan sebelumnya tentang cara unik warga Turki menyeduh teh mereka, kali ini sangat ingin bercerita tentang macam-macam teh di Turki.

1. Teh Hitam (Black Tea)

Teh hitam adalah jenis teh yang menjadi konsumsi sehari-hari di Turki. Biasanya teh hitam akan dicampur dengan sedikit tomurcuk (baca tomurjuk) agar lebih harum. Tomurcuk adalah bagian kuncup dari teh. Biasanya ditambahkan bergamot agar lebih wangi.

Teh hitam panas di minum pada setiap waktu sarapan pagi, setiap penghujung waktu makan bersama dengan manisan, baik di siang hari maupun malam hari. Ya, bahkan pada siang hari yang panas pun, orang Turki akan meminum teh yang sangat panas! Es teh merupakan sebuah culture shock bagi orang-orang Turki.

2. Ihlamur

Ihlamur (dibaca ehlamur dengan huruf e seperti pakai kata ‘telur’) atau teh linden biasa diminum ketika cuaca sedang dingin. Yang diminum adalah seduhan daun dan bunganya yang telah dikeringkan. Hasil seduhannya berwarna kekuningan. Wanginya sangat harum dan menenangkan. Hal yang paling saya suka ketika menyeduh ihlamur adalah ketika kelopak bunganya terbuka setelah diseduh dengan air panas. It’s magical! Wkwkwk..

Ihlamur memiliki efek yang menenangkan dan mengurangi stres. Menyeduh ihlamur sepulang dari kampus itu rasanya menyenangkan sekali. Tapi hati-hati jangan mengkonsumsi terlalu banyak, karena dia dapat menurunkan tekanan darah.

3. Nane-Limon

Tetangganet pernah nggak, ketika batuk pilek disuruh minum kecap yang diberi perasan jeruk nipis? Rasanya itu sesuatu nggak sih?

Orang Turki punya cara sendiri untuk mengatasi flu batuk pilek. Namanya teh nane limon. Nane artinya daun mint. Limon artinya lemon. Jadi, daun mint dan lemon yang sudah dikeringkan dan diseduh adalah obat tradisional untuk flu batuk pilek. Sejujurnya sih rasanya sama-sama tidak enak. Tapi kalau sudah terlanjur sakit ya bagaimana lagi, ya kan?

Orang Turki sering mengkonsumsi nane-limon ketika badan baru mulai merasa tidak enak tanda-tanda akan flu. Lebih baik mencegah daripada mengobati, betul?

4. Kusburnu

Kusburnu atau rosehip menghasilkan warna merah yang cantik ketika diseduh. Aromanya menarik, seperti ada sekelebatan sensasi bunga dan buah, ketika diseruput. Kusburnu ini manfaatnya juga banyak sekali, terutama antioksidannya yang tinggi. Kusburnu adalah salah satu teh favorit saya, terutama ketika ingin minum teh di siang hari.

5. Papatya

Ini adalah jenis teh, yang saya belum paham bagaimana bisa orang-orang Turki sangat menyukainya. Anyway, setiap orang punya seleranya masing-masing. Hehe..

Papatya atau bunga chamomile diyakini banyak manfaat untuk kesehatan, terutama untuk sistem pencernaan. Teh papatya juga dianggap dapat meningkatkan kualitas tidur. Biar pun begitu, tetap saya akan berpikir ratusan kali sebelum meminum teh ini, karena rasanya yang tidak mau bersahabat dengan lidah saya.


Selain lime jenis teh di atas, ada banyak lagi jenis-jenis teh yang dikonsumsi orang-orang Turki. Di Indonesia sendiri selain teh hitam melati, ada jenis-jenis teh lain, bukan? Teh apa yang menjadi favorit Tetangganet? Sharing yuk di kolom komentar.


Sekian cerita saya kali ini tentang macam-macam teh yang dikonsumsi di Turki. Semoga bermanfaat. Wassalamu’alaykum.

4 Komentar

  1. Wah yernyata banyak juga ya teh khas Turki. Saya salah satu pecinta makanan Turki, kebab, shwarma, pita, nasi daun anggur dll, bikin nagih. Hhmm jdi pingin nyeruput teh

    BalasHapus
  2. Di indonesia ada yang jual tidak ya?

    BalasHapus

Silakan tinggalkan komentar, tapi bukan link hidup ya